Senin, 25 Februari 2013

[One Shoot] U & I



Author         : Lim Richan

Title             : U & I

Main Cast    : Yook Sungjae (BTOB) & Kim Namjoo (A-Pink)

Genre          : Romance

Length         : Oneshoot


[Backsound : BTOB - U & I]

Girl..
You don't have to have this feeling anymore..
You see, I know how you feel about me..
And I may not have shown it..
But,
I feel the same way..


Namjoo's Pov..

Aku berjalan menuju kelasku dengan sangat lambat. Entah kenapa seluruh tubuhku sangat lelah hari ini. Bahkan, untuk melangkahkan kaki ku saja rasanya berat sekali. Beberapa kali aku memegang leher ku dan merenggangkan otot-otot di leherku yang sepertinya kaku. Tiba-tiba ada seseorang menepuk pundak ku. Aku pun menoleh tanpa berkata apa-apa.

"Yak~ jika kau berjalan seperti itu kau pasti terlambat". ucapnya. Aku hanya tersenyum kecil.

"Sepertinya kau tidak enak badan. Kau lelah ya?" tanyanya lagi. Entah kenapa jantungku selalu berdebar setiap aku mendengar suara bass khas miliknya.

"Aniya..nan gwenchanayo Sungjae-ah" jawabku singkat.

"Jeongmal? Keurae, aku duluan ya" ucapnya meninggalkan ku.

Aisshh. Kenapa aku harus bertemu dengannya lagi? Aku takut aku tidak bisa menyembunyikan perasaanku padanya lagi. Bahkan jika aku berbicara padanya, bibirku bergetar. Sampai kapan aku harus seperti ini? Kim Namjoo, apa kau tidak mempunyai keberanian sedikit saja untuk bersikap wajar pada Sungjae? Kau kan dikenal sebagai Kim Namjoo member A-Pink yang ramah dan friendly. Kenapa saat di depan Sungjae semua sifat-sifat itu seakan-akan musnah. Di tambah lagi kita harus bertemu setiap hari karena Sungjae belum lama ini pindah ke sekolah yang sama denganku. Bahkan aku harus satu bangku dengannya karena di kelas ia hanya mengenalku sejak awal.

Sesampainya di kelas aku duduk di bangkuku dan melihat Sungjae yang duduk disebelahku sedang asyik dengan iPad nya. Aku membuat senyum kecil di bibirku. Aku pun membuka tasku dan mengambil buku untuk dibaca. Yah, begini atmospher saat kita bersama. Selalu sibuk dengan kegiatan masing-masing. Bahkan kita bisa menghitung dengan jari berapa kali kami saling bicara. Jarang sekali.


Sungjae's Pov..

Aku mengutak-atik iPad ku. Bermain game sambil menunggu song saeng nim datang. Aku melirik ke arah Namjoo. Dia sedang asyik membaca buku. Entah buku jenis apa yang dibacanya. Tapi, aku sangat tidak menyukai suasana seperti ini. Canggung. Aku sadar telah menyukainya sejak debutku bersama member BTOB yang lain. Karena sejak saat itu kita jadi seling bertemu. Di tempat latihan, Di Cube Cafe, bahkan sekarang aku harus bertemu dengannya setiap hari. Aku senang sekali saat manager hyung mengusulkan ku dan Ilhoon hyung bersekolah di sekolah yang sama dengan member A-Pink. Tapi hanya aku dan Namjoo saja yang sekelas. Member yang lain ada di kelas yang berbeda. Mungkin karena usia kita sama.

Tiba-Tiba handphone ku bergetar. 'Aish, manager hyung. Ada apa lagi ini?' aku mengangkat telpon darinya.

"Yeoboseyo?" sapa ku.

"Sungjae-yah...kau bersama Namjoo kan?" tanyanya.

"Ne hyung-nim..Aku bersamanya dikelas. Waeyo?"

"Bisa kah kalian berdua keluar ke gerbang sekolah sekarang? Aku sudah menghubungi member yang lain. Hari ini kau bersama member yang lain dan juga member A-Pink harus melakukan pemotretan untuk Spesial Chuseok" jelas manager hyung panjang lebar.

"Tapi pelajaran masih belum di mulai".

"Keokjeong hajima..aku sudah bicara pada guru kalian"

"Kenapa mendadak begini? Keurae. Aku dan Namjoo akan keluar" kataku. Lalu telpon pun terputus.

Author's Pov..

Namjoo yang mendengar namanya disebut oleh Sungjae pun menoleh dan menatap Sungjae heran. Sungjae yang menyadari hal itu segera memberitahu Namjoo.

"Kemaslah barang-barangmu. Kita harus pergi". ucap Sungjae.

"Mwo?? Keunde, waeyo??" tanya Namjoo bingung.

"Manager hyung bilang kita harus melakukan pemotretan Spesial Chuseok sekarang." jelas Sungjae singkat.

"Aaa~ keurae" Namjoo mengangguk mengerti dan segera memasukkan buku yang sedari tadi dibacanya kedalam tas. Sedangkan Sungjae menunggu Namjoo sambil menenteng iPad nya.

"Sudah selesai?" tanya Sungjae.

"Ne.." Jawab Namjoo tanpa melihat kearah Sungjae.

"Kajja...!" kata Sungjae lagi. Ia pun berjalan keluar kelas. Namjoo mengikutinya dari belakang.

~*~*~*~*~

Sesampainya di studio foto, semua member A-Pink dan BTOB telah mengenakan hanbok mereka dan bersiap-siap untuk melakukan sesi pemotretan. Namun ternyata format pemotretan ini adalah couple. Karena jumlah member yang sama yaitu 7 member. Manager merekalah yang menentukan dengan siapa mereka harus berpasangan.

"Baiklah yorobeun..! Dengar. Aku akan menentukan siapa pasangan kalian. Seperti yang saya bilang tadi. Mulai dari Eunkwang kau berpasangan dengan Bomi."

"Keurae" kata Eunkwang dan berjalan menuju kesebelah Bomi dan melakukan High5.

"Lalu Minhyuk. Kau dengan Chorong ne?"

"Ne..hyung-nim" kata Minhyuk sambil memasang pose hormat.

"Changseob, kau dengan Eunji. Hyunsik kau bersama NaEun. Lalu Peniel, kau dengan Yookyung" kata manager.

Hanya tersisa dua pasangan yang belum disebutkan. Namjoo menudukkan kepalanya sambil berpura-pura memperbaiki pita di hanboknya. Ya, Ia terlihat nervous mengingat nama Sungjae juga belum di sebutkan. Sungjae pun tidak berbeda dengan Namjoo. Ia terlihat menggigit bagian atas bibirnya karena nervous. Sementara Ilhoon dan Hayong berdiri santai.

'Ottokhaeyo~ Jebal...biarkan aku bersama Ilhoon oppa saja. Aku tidak akan bekerja secara maksimal karena rasanya canggung ku pada Sungjae jika aku harus berpasangan dengannya. Jebal manager oppa..><' batin Namjoo.

'Aku ingin menjadi partner Namjoo. Tapi bagaimana dengan hubungan kami yang sangat canggung ini?' batin Sungjae.

"Ilhoon, kau dengan Hayoung ya" ucap manager lagi.

Namjoo tersentak dan mengankat kepalanya. Lalu ia melihat kearah Sungjae dan ternyata Sungjae juga melihat kearahnya. Dengan gerakan reflek Namjoo memalingkan wajahnya kearah lain.

"Dan yang terakhir Sungjae. Kau dengan Namjoo" lanjut manager.

"Ne.." Sungjae membalas dengan ragu.

Sementara Ilhoon dan Na Eun tertawa kecil...

Flashback

Di depan gerbang sekolah, Na Eun Yookyung, Ilhoon dan Hayoung sedang menunggu Namjoo dan Sungjae keluar.

"Hyung-nim, apa kau sudah memikirkan format untuk pemotretan kali ini?" tanya Ilhoon.

"Ne..Couple. Kalian akan melakukannya berpasangan" jelas manager.

"Hmm..oppa. Kalau begitu bisakah kau memasangkan Namjoo dan Sungjae?" pinta Na Eun.

"Waeyo??" tanya  manager sambil mengerutkan keningnya.

"Aniyo..aku hanya ingin mereka mempunyai hubungan seperti kita" jelas Na Eun.

"Maja..Hyung. Mereka terlihat sangat canggung. Aku juga tidak mengerti apa sebabnya" Sambung Ilhoon.

"Begitu yaa..Ara, semua akan aku atur" kata manager lalu kemudian tersenyum kecil pada anak-anak nya itu.

"Asssaaaa!!" Kata Na Eun senang. Tidak lama kemudian Sungjae dan Namjoo datang...

Flashback end.

Namjoo's Pov..

Aku duduk di sofa panjang yang terletak di pojok. Sekarang adalah break time. Setelah itu kita akan melakukan pemotretan couple itu. Aku menghembuskan nafas berat. Lalu seseorang datang menghampiriku dan duduk disebelahku.

"Wae irae??" tanyanya.

"Aniyo.." jawabku lalu tersenyum padanya untuk meyakinkannya kalau aku baik-baik saja.

"Bukan itu maksudku. Kau terlihat sangat lesu hari ini. Apa kau tidak suka berpasangan dengannya?" Tanyanya lagi.

"Aniyo..bukan begitu. Keunyang..." kataku memutus kata-kata ku. Namja itu terlihat heran menatapku. Dia adalah Lim Hyunsik. Aku dekat dengannya sejak kita masih sama-sama trainee. Dia sering membantuku berlatih dance dan vocal, dia juga sangat jago memainkan piano. Walaupun akhirnya akulah yang terlebih dahulu debut bersama member A-Pink yang lain. Aku merasa nyaman berada disisi orang sekitarku. Tapi ketika dengan Sungjae aku tidak bisa begini.

"Waeyo?? Malhae..." tanya Hyunsik oppa.

"Bagaimana cara menghilangkan rasa canggung ini?" kataku.

"Mwo? Hahahaha.." Hyunsik oppa tertawa lepas.

"Jangan tertawa..apa yang lucu??" kataku kesal.

"Mian. Yah~ kau ini. Lakukan saja seperti yang biasa kau lakukan pada kami. Masa kau tidak bisa seperti ini dengan Sungjae. Kau bahkan berani menjitak kepalaku dan meninju lengan Minhyuk hyung yang lebih tua darimu. Tapi kau terlihat diam dan tak berkata apapun setiap bersama Sungjae padahal kalian seumuran. bahkan ia lebih muda darimu satu bulan. Kau tidak berani padanya tapi kau berani sekali dengan oppa-oppa mu" jelas Hyunsik.

"Aisshhh..Molla"

"Wae?? Hokshi...kau menyukai Sungjae?" kata Hyunsik oppa dengan senyum jahilnya.

"Mworagoyo oppa?!" kataku sambil meninju lengannya lalu pergi. Terlihat dia tersenyum puas. Dia dan Minhyuk oppa memang suka menggoda ku.

Sungjae's Pov..

Aku melihat Hyunsik hyung dan Namjoo sedang bercanda. Cemburu? Sebenarnya bukan cemburu. Tapi aku bingung padanya. Dia terlihat sangat ceria dan talk active meskipun dengan member BTOB yang lain yang jarang ditemuinya. Sementara saat denganku dia hanya diam seolah-olah takut denganku.

Sesi pemotretan pun dimulai. Aku memutuskan untuk tidak merasa canggung dengannya kali ini. Saat pengarah menyuruh kami untuk saling berhadapan, aku mengambil tangan Namjoo dan berpose seperti ia ingin menyuapku dengan kue beras. Lalu aku memasang ekspresi ku sendiri di depan kamere. Ia pun melakukan hal yang sama. Mungkin ia juga tidak ingin kita canggung dalam hal sepert ini.



Setelah itu kamipun melakukan pose kedua.



Sesi pemotretan pun selesai. Semua member telah berganti baju dan kembali ke dorm masing-masing.

Baby..
I feel the same way..
I just pretended to be cool..

Keesokkan harinya di sekolah..

Namjoo's Pov..

Kelas sepi. Hari ini adalah hari bebas. Dimana para siswa bebas melakukan apa pun karena tidak ada belajar hari ini. Aku duduk sendiri di dalam kelas karena tidak berniat pergi keluar walaupun Na Eun unnie mengajakku ke kantin bersama dengan Yookyung unnie, Ilhoon oppa dan Hayoung. Sedangkan Sungjae, entah apa yang ia lakukan di luar sana.

Aku mengambil secarik kertas dari dalam tasku. Dan juga amplopnya. Aku tersenyum membaca kertas itu. Walaupun ada sedikit keraguan. Ya, ini adalah sebuah surat berisi tentang perasaanku pada Sungjae. Aku berniat untuk menyatakannya. Aku tahu ini sangatlah kuno. Menyatakan cinta lewat sepucuk surat.

Lalu aku mengeluarkan kotak kecil berisi sebuah coklat dengan hiasan insial nama di atasnya. Aku tersenyum lagi. Aku tidak berniat untuk meminta Sungjae menjadi namjachingu ku. Aku hanya ingin memberitahunya untuk menenangkan suasana hatiku. Jadi, apapun tanggapannya aku akan menerimana.

Tiba-tiba Sungjae datang sambil mendrible bola basketnya. Aku berdiri dengan gerakan reflek dan menyembunyikan surat itu di belakang punggung ku. Tapi, astaga..! Coklatnya...aku lupa menyimpannya kembali. Tidak mungkin aku mengambilnya saat ini. Dia pasti curiga ><

"Apa yang kau lakukan??" tanyanya.

"Ani..Amugeotdo.." jawabku lalu tersenyum kecil. Terlihat matanya melihat kearah coklatku. Aku langsung mengambilnya dan pergi keluar kelas. Aku tau dia pasti bertanya-tanya tentang kelakuanku saat ini yang sangat aneh.

Sungjae's Pov..

Aku memasuki ruang kelas sambil mendrible bola basketku. Aku melihat Namjoo sendirian di kelas. Dan berdiri seolah-olah kaget dengan kedatangan ku. Kenapa ia harus kaget??

"Apa yang kau lakukan??" tanyaku.

"Ani..Amugeotdo.." jawabnya.

Lalu aku melirik ke sebuah kotak kecil panjang yang terletak di atas mejanya. Kotak itu berisi sebuah coklat. Yang membuatku terkejut adalah hiasan coklat itu. 'Y S J' dengan bentuk hati di sampingnya. Belum selesai aku berpikir, Namjoo pergi membawa coklat itu. Aku hanya melihatnya dengan heran.

"Y S J??" aku berpikir keras.

"Apa mungkin...." kataku pada diriku sendiri lalu tersenyum.

When I look into your eyes, I know..
Fool. You can't even lie..
I see your trembling lips..
You're like a cute child..

Author's Pov..

Namjoo berjalan sendiri menuju dormnya. Ia melewati sebuah toko. Tanpa sengaja ia menoleh kearah toko yang benama "Chocolate Shop" itu dan melihat seorang namja yang sangat ia kenal dan mengenakan seragam sekolah yang sama dengannya.

'Bukankah itu Sungjae?? Untuk apa dia kemari??' batin Namjoo lalu berjalan mendekat.

Ia melihat Sungjae sedang membeli coklat. 'Untuk apa ia membeli coklat? Yah, aku tahu besok adalah hari Valentine. Tapi untuk apa? Apa ia mempunyai yeojachingu? Tapi tidak mungkin. Dia kan Idol. Mana mungkin dengan mudahnya ia berpacaran. Tapi tidak mungkin juga ia memakan coklat itu sendirian. Sepertinya ia memang memiliki yeojachingu. Kalau tidak, untuk apa coklat itu?' batin Namjoo heran.

Belum selesai ia berpikir, tiba-tiba ia melihat Sungjae sedang berjalan menuju pintu keluar. Namjoo pun langsung lari secepat mungkin.

Sungjae's Pov..

Aku membuka pintu dorm. Sepi sekali. Hari ini semua member BTOB mempunyai schedule individu. Kecuali aku karena aku sudah menyelesaikannya. Yah, ini akan mempermudahku membuat coklat tanpa ada hyung-hyung berisik disekitar (magnae sialan -_-). Sebenarnya aku bertujuan melelehkan kembali coklat yang kubeli dan membuatnya dengan karyaku. Karena aku pikir hasilnya tidak akan sebaik yang aku harapkan jika aku membuatnya dari coklat yang benar-benar mentah. Maklum, aku memang tidak semahir Minhyuk hyung jika urusan masak-memasak. Aku pun memulai membuat coklat..

Namjoo's Pov..

Aku membuka pintu dorm dengan kasar. Aku yakin para member A-Pink terkejut dengan kelakukanku. Tapi disana hanya ada Chorong unnie yang sedang asyik menonton televisi. Yang lain entah kemana. Aku berlari menuju kamarku, menguncinya dan memeluk boneka beruangku. Air mataku pecah seolah tidak tahu bagaimana caranya berhenti, Mengingat Sungjae memiliki yeojachingu saja hati ku sudah perih. Apalagi jika aku melihatnya bersama yeojachingunya. Ada apa dengan ku? Bukankah aku sudah memutuskan untuk menerima apa pun yang terjadi? Tapi tetap saja. Bukan ini yang ku inginkan. 

Air mata ku terus berjatuhan. Aku membuka tasku dan mengambil surat yang akan kuberikan pada Sungjae. 
"Untuk apa aku menulis semua ini. Yang pada akhirnya tidak ada gunanya lagi, Ini hanya membuang waktuku saja..!". Lalu aku merobek kertas itu dan membuang ke tempat sampah yang terletak di samping tempat tidur. Lalu aku mengambil coklat dan hendak membuangnya. Tapi aku mengurungkan niat ku. 'Mungkin akan lebih baik jika ia mengetahui sedikit isi hatiku' batinku lalu meletakkan kembali coklat itu dalam tasku.

Sungjae's Pov..

Fiuh~ akhirnya jadi juga. Untung saja semua sudah selesai sebelum para member datang. Aku memandang coklat buatan ku lalu berlalri kekamar untuk menyimpannya. Tidak lama kemudian Minhyuk hyung datang. Aku benar-benar tepat waktu. Telat sedikit bisa gawat.

Baby..
Don't worry..
I prepared everything without you knowing..

Author's Pov..

Keesokan paginya, Namjoo berjalan malas memasuki ruang kelasnya. Tapi ia tidak melihat Sungjae di bangkunya. 'Kemana dia?' Batinnya.

Ia pun duduk di bangkunya. Belum sempat ia meletekkan tasnya, ia melihat sebuah note yang di tempelkan di atas mejanya.

Datanglah ke atas gedung sekolah sebelum bell masuk berbunyi.
Aku menunggumu.

"Dari siapa ini?? Tidak ada nama pengirimnya". Gumam Namjoo heran.

Ia meletakkan kembali note itu di atas meja dan mencoba mengabaikannya. Tapi entah kenapa ia tidak bisa. Ia pun berlari menuju ke tempat yang dituliskan di note itu.

I like you more than you like me..
I love you more than you love me..
Listen to me.."I Like you"
Wanna date me now?
How about becoming my girlfriend?
Anyone can say that we look good together.

Namjoo's Pov..

Sesampainya di atas gedung sekolah, aku melihat sosok namja berdiri membelakangiku. Aku sangat hapal postur tubuh dari belakang itu.

"Sungjae-yah~.." aku memanggilnya ragu.

Ia berbalik, dan....untuk apa bunga yang di bawanya itu? Ia tersenyum dan berjalan kearahku.

Author's Pov..

Sungjae berjalan kearah Namjoo sambil membawa seikat bunga mawar. Sekarang jaraknya dengan Namjoo  hanya sekitar 35cm.

"Aku kira kau tidak akan datang" kata Sungjae membuka pembicaraan.

"Tadinya aku tidak berniat untuk datang dan entah apa yang terjadi hingga aku berdiri di sini" jawab Namjoo. Sungjae hanya tertawa kecil mendengarnya.

Sungjae mengambil nafas dalam-dalam lalu berlutut di depan Namjoo sambil menyodorkan seikat mawar itu.

"Namjoo-yah~ Would you be my girlfriend?" tanya Sungjae tiba-tiba.

Namjoo yang tidak percaya hanya bisa menutup mulut dengan telapak tangannya.

"Sungjae-yah~ Kau sungguh-sungguh" tanya Namjoo ragu.

"Tentu saja. Aku tidak pernah bercanda separah ini" jawabnya lalu tersenyum.

Namjoo tersenyum dan mengambil mawar di tangan Sungjae. "Baiklah.." katanya kemudian.

Sungjae berdiri dan tersenyum puas. Lalu ia mengambil sesuatu dari dalam saku blazer sekolah yang dikenakannya. Sebuah kotak kecil panjang berisi coklat yang mirip dengan milik Namjoo. Hanya saja coklat itu berhiaskan insial "K N J" yang berarti namanya. Sungjae memberikan coklat itu pada Namjoo.

Namjoo terpaku melihat coklat itu.

"Aku membuatnya sendiri" kata Sungjae lalu tersenyum hangat. Namjoo melihat Sungjae lalu mengeluarkan smirk nya.

"Eyy~ Geotjimal andweyo. Aku melihat kau membeli coklat di "Chocolate Shop" dan kau masih berani berkata kalau kau membuatnya sendiri? ckckck.." 

"Paboya. apa kau pikir coklat berinsial seperti ini banyak dijual dimna-mana? Aku memang membelinya. Lalu aku melelehkannya lagi dan membuat bentuk yang baru. Otte??" jelas Sungjae.

"Keurae?" kata Namjoo lalu mengamibil kotak serupa dari dalam tasnya. "Kalau begitu kau simpan ini" katanya kemudian dan memberikan kotak kecil berisi coklat pada Sungjae. Sungjae tersenyum dan menerimanya.

Angin bertiup sangat kencang saat itu dan membuat rambut Namjoo yang digerainya berterbangan menerpa wajahnya. Tangan kiri Sungjae menggenggam tangan kanan Namjoo dan tangan kanannya menyapu rambut yang menerpa wajah Namjoo karna angin. Lalu Sungjae mencium lembut pipi kanan Namjoo. Wajah Namjoo memerah. Ia tidak tahu bagaimana cara menyembunyikan wajah merahnya itu.

"Gomawo sudah menerimaku dan menjadi yeojachinguku" kata Sungjae dan tersenyum. Namjoo hanya membalasnya dengan senyuman. Kemudian Sungjae memeluk Namjoo erat seperti memeluk anak kecil yang kedinginan.

The clouds in the sky look like your face
I caress your hand that I'm holding
I softly kiss your reddened cheek

I promise
I'll give you my everything
And I'll never let you go
I Love You
"Kim NamJoo"

~THE END~

Mian kalau ending dan ceritanya kurang bagus. Jalan cerita dari FF ini aku buat berdasarkan arti dari salah satu lagu BTOB yang judulnya "U & I". Cuma sedikit di kembangkan. So, enjoy readers ^^

2 komentar:

  1. HUAAAAAAAAAAA AUTHOR BAGUS BAGUS BANGET >< /ketauan ATOB shipper/

    BalasHapus
  2. baguussssss, sukaa banget baca ff sungjae namjoo ^_^,, they are really suit ^_^

    BalasHapus